Di dalam organisasi besar seperti pemerintahan dan perusahaan, Seragam memegang fungsi penting dalam membangun kondisi kerja karyawan. Umumnya seragam hanya dilihat dari fungsinya sebagai identitas dan kekompakan karyawan. Namun sebenarnya terdapat banyak fungsi lain yang menjadikan kebutuhan seragam di dalam sebuah perusahaan menjadi bermacam-macam. Berikut adalah 5 Jenis Seragam Berdasarkan Fungsinya :
- Pakaian Dinas Harian
Pakaian Dinas Harian (PDH) dikenakan oleh para karyawan yang bekerja di dalam kantor (back office). PDH dipakai oleh instansi atau perusahaan untuk meningkatkan rasa kebersamaan dan kesetaraan. Seragam PDH umumnya dipakai di instansi yang berhubungan dengan pemerintahan seperti kementerian, pemerintah daerah, BUMN, sekolah, kepolisian, dan militer.
Jenis pakaian seragam PDH kebanyakan adalah kemeja dan celana formal baik lengan pendek ataupun lengan panjang. Di dalam PDH terdapat atribut-atribut yang melambangkan nilai-nilai yang diusung instansi dan perusahaan. Bahan yang sering dipakai adalah kain tropical dengan pola yang sederhana dengan satu warna dominan. - Seragam Pelayanan
Berbeda dengan PDH, seragam pelayanan dipakai untuk karyawan yang berinteraksi langsung dengan pelanggan. Seragam Pelayanan lebih mengutamakan kepada desain dan penampilan untuk memberikan nuansa sesuai kebutuhan perusahaan atau instansi. Pilihan pola dan warna menjadi kunci dalam merancang baju seragam pelayanan.
Seragam pelayanan biasa dipakai di instansi perbankan, rumah sakit, transportasi publik, dan keuangan. Atribut yang diaplikasikan ke dalam seragam pelayanan biasanya sejalan dengan arah branding perusahaan. Seperti PDH, Bahan yang sering dipakai adalah kain tropical atau drill dengan warna yang cerah dan nyaman dipandang. - Pakaian Dinas Lapangan
Pakaian Dinas Lapangan (PDL) dipakai untuk kegiatan kerja di luar ruang sehingga membutuhkan ketahanan dan kenyamanan yang lebih dibanding PDH. Desain PDL lebih memperhatikan fitur yang mendukung kegiatan dan kenyamanan kerja. Fitur kenyamanan seperti saku-saku yang lebar, lidah pundak, dan ventilasi udara di bagian punggung biasanya diaplikasikan di dalam PDL.
Pemilihan warna biasanya juga ditentukan berdasarkan medan kerja seperti warna yang mencolok untuk area yang berpotensi bahaya. Atribut tambahan yang melambangkan identitas seperti tag nama dan bordir logo perusahaan atau divisi. Bahan yang awet dipakai di berbagai kondisi medan seperti ripstop sering digunakan untuk PDL.
Biasanya PDL dipakai oleh petugas di bidang lalu lintas, transportasi, ekspedisi, kepolisian, dan militer. Kegiatan pengembaraan dan penjelajahan (outdoor) juga biasanya menggunakan PDL sebagai seragam utama. Jenis pakaian yang masuk dalam kategori PDL adalah Kemeja Outdoor, Jaket, Jas Hujan, Celana Cargo, Topi, dan Rompi. - Seragam Safety
Seragam Safety mirip seperti PDL namun memiliki fitur-fitur keselamatan yang lebih tinggi. Seragam Safety biasanya dipakai di area yang lebih khusus dan tidak boleh dimasuki sembarang pengunjung. Jenis Baju Seragam Safety cukup bervariasi mulai dari wearpack, coverall, jaket, jas hujan, celana cargo dan rompi. Biasanya fitur reflektif juga ditambahkan pada seragam safety untuk mendukung kegiatan di medan berbahaya.
Pemilihan bahan pada seragam safety mengutamakan keawetan dan kenyamanan bahan dibandingkan penampilan. Bahan yang biasa dipakai adala american drill atau japan drill. Untuk Jaket dan Rompi pilihan bahan taslan dapat diaplikasikan untuk memberikan ketahanan pada air.
Pilihan warna dan pola pada seragam safety biasanya menyesuaikan kaidah keselamatan kerja yang ditetapkan oleh perusahaan setempat. Fitur-fitur pendukung kenyamanan seperti ventilasi udara, saku besar, serta resleting atau kancing tambahan biasa digunakan pada seragam safety. - Seragam Promosi
Seragam Promosi biasa dipakai oleh tim sales atau marketing sebagai bagian dari strategi promosi. Seragam promosi memberikan identitas brand yang membuat sales lebih dapat diterima oleh pelanggan.
Pilihan pola dan warna sangat penting dalam menentukan desain baju seragam promosi karena penampilan menjadi faktor utama. Warna yang menjadi pilihan biasanya cerah dan mencolok sesuai arah branding perusahaan atau produk.
Jenis pakaian yang dipakai untuk seragam promosi biasanya adalah kaos, polo shirt, kemeja, topi, atau jaket. Selain menjadi identitas seragam promosi juga menjadi sarana marketing karena terdapat atribut logo perusahaan atau produk.
Berbagai macam kebutuhan pekerjaan di sebuah perusahaan menjadikan jenis dan fungsi seragam menjadi terus berkembang. Perusahaan terus mengembangkan kebutuhan seragamnya dan memerlukan dukungan dari vendor konveksi seragam yang berpengalaman.
Berbagai macam desain dan jenis baju seragam di ribuan perusahaan telah diproduksi oleh Yukensi Indonesia Pengalaman panjang di ribuan perusahaan serta pengembangan desain seragam yang berkelanjutan menjadikan Yukensi Indonesia sebagai perusahaan konveksi seragam yang terpercaya di indonesia.