Memahami Apa Itu“ Rib” pada Kaos serta Metode Hitung Kilat Kebutuhannya– Sehabis mengenali metode membuat pakaian, Knittopreneurs bisa jadi saat ini pula mengerti kalau terdapat“ pernak- pernik aksesoris” yang butuh diperhitungkan dalam membuat suatu postingan baju.
2 di antara lain merupakan rib serta bur, tidak hanya kerah serta manset yang sempat Minto bahas di postingan yang lain. Nah, buat bersama menguasai apa itu bahan rib serta gimana menghitungnya buat kain kaos, Knittopreneurs dapat menyimak uraian di postingan ini!
Apa Itu Bahan Rib?
Bahan rib merupakan tipe kain rajut yang mempunyai pola bergaris ataupun benjolan khas yang dihasilkan dari campuran 2 tipe jahitan utama dalam metode merajut, ialah knit stitch( jahitan rajut) serta purl stitch( jahitan purl).
Bahan rib sangat terkenal dalam dunia mode sebab sifatnya yang fleksibel, elastis, serta sanggup mempertahankan wujudnya. Bahan ini banyak digunakan selaku bahan utama buat baju semacam kaos, sweater, serta gaun bodycon, sebab membagikan kenyamanan sekalian tampilan stylish.

Knittopreneurs pula hendak kerap menciptakan bahan rib digunakan selaku aksesoris ataupun pernak- pernik pada baju. Misalnya pada kerah, ujung lengan, ataupun pinggang buat menaikkan energi tahan serta keelastisan baju.
4 Tipe Bahan Rib serta Fungsinya
Dikutip dari web Cotton Monk, bersumber pada kepribadian rajutnya, bahan rib bisa dibedakan jadi sebagian tipe, ialah rajut kecil( 1×1), rajut lebar( 2×2 serta 3×3), rajut lebar tidak rata( 2×3), serta rajut tubular.

Penomoran pada tipe bahan rib ini mempunyai makna spesial: angka awal menampilkan jumlah baris dengan jahitan rajut( knit) di bagian atas, sebaliknya angka kedua menampilkan jumlah baris dengan jahitan purl di bagian dasar.
Lebih lanjut, kira- kira cerminan perbedaannya semacam ini Knittopreneurs:
Rib Rajut 1×1
Tipe bahan rib ini dirajut dengan pola bergantian antara jahitan rajut serta jahitan purl. Pola ini menghasilkan benjolan yang apik serta tertib, di mana satu benjolan dari jahitan rajut diiringi oleh benjolan dari jahitan purl, serta seterusnya. Rib rajut 1×1 mempunyai kelebihan dalam mempertahankan wujudnya serta tampilannya yang simetris, sehingga kedua sisi kain nampak sama persis. Perihal ini membuat bahan rib 1×1 kerap digunakan buat elemen baju yang memerlukan fleksibilitas besar, semacam manset ataupun kerah.
Rib Rajut 2×2 ataupun 3×3
Rib 2×2 mempunyai ciri yang mirip dengan rib 1×1, namun pola tonjolannya berasal dari 2 jahitan rajut yang diiringi oleh 2 jahitan purl. Pola ini membagikan tekstur yang lebih tegas serta dimensi benjolan yang sedikit lebih besar. Tipe bahan rib ini sesuai buat baju yang memerlukan elastisitas sekalian ketebalan ekstra, semacam sweater ataupun baju berolahraga.
Rib Rajut 2×1
Bahan rib tipe 2×1 terbuat dengan pola 2 jahitan rajut yang diiringi oleh satu jahitan purl. Pola ini membagikan tekstur kain yang lebih tebal dibanding rib 1×1, sehingga sesuai buat digunakan pada baju yang memerlukan energi tahan serta struktur yang lebih kokoh, semacam baju luar ataupun susunan bonus pada baju.
Tubular Rib Knit
Berbeda dari tipe yang lain, bahan rib tubular terbuat dalam wujud tabung tanpa tepi yang dianyam secara melingkar. Tipe ini sangat instan sebab tidak membutuhkan pemotongan ataupun penyambungan tepi, sehingga sempurna buat pembuatan baju seamless ataupun elemen baju tertentu semacam kaos tanpa jahitan samping.
Panduan Memilah Bahan Rib yang Bagus buat Kaos
Dalam memilah bahan rib yang bagus buat kaos yang hendak Knittopreneurs buat, terdapat sebagian panduan yang dapat diiringi:

Perhatikan Mutu Bahan
Seleksi rib yang dibuat dari bahan bermutu besar, semacam katun ataupun kombinasi katun dengan elastane. Bahan ini menawarkan campuran kenyamanan, energi tahan, serta elastisitas yang baik. Rib berbahan katun lebih aman digunakan sebab breathable, sebaliknya kombinasi elastane membagikan kelenturan bonus.
Seleksi Lebar serta Ketebalan yang Sesuai
Sesuaikan lebar rib dengan kebutuhan desain kaos. Buat kaos kasual ataupun tiap hari, rib yang lebih tipis sesuai sebab nampak ringan serta fleksibel. Setelah itu, pakai rib yang lebih tebal buat kaos berolahraga ataupun baju dengan struktur lebih kuat, sebab membagikan sokongan bonus serta energi tahan yang lebih baik.
Yakinkan Elastisitas yang Baik
Rib yang baik wajib mempunyai elastisitas yang lumayan sehingga bisa membiasakan dengan bermacam dimensi tanpa kehabisan wujudnya. Tidak hanya itu, keahlian rib buat kembali ke wujud semula( recovery) sehabis digunakan sangat berarti supaya senantiasa nampak apik serta tidak melar, paling utama pada bagian kerah serta lengan.
Perhatikan Warna serta Desain
Pakai rib selaku elemen desain buat menaikkan energi tarik visual pada kaos. Knittopreneurs dapat memilah rib dengan warna yang kontras ataupun pola unik buat membagikan sentuhan berbeda pada kaos. Misalnya, memakai rib bercorak terang pada kaos bercorak netral, ataupun memadukan pola stripe pada kerah rib.
Uji Ketahanan
Saat sebelum membeli dalam jumlah besar, uji rib buat membenarkan tidak gampang melar, pudar, ataupun robek sehabis digunakan ataupun dicuci. Rib bermutu besar hendak senantiasa mempertahankan wujud serta rupanya walaupun kerap digunakan.